Road to Taman National Ujung Kulon
Perjalanan di awali dari kota Jogjakarta-menuju ujung kulon
via utara, pukul 16:30 berjalan menyusuri kota
magelang-temanggung-parakan-secang-batang, antara parakan secang jalan aspal
hancur penerangan yang kurang dari motor hingga sulit untuk memilih jalannya
sempet menyerah tapi sudah setengah jalan dan saya beranikan diri dan
memotivasi diri saya sendiri “saya tak sendiri saya bersama Allah” sempet
melihat makhluk yang berada di alam lain juga sungguh itu menguji mental di
kala kita riding sendirian seperti ini.
Sampai perbatasan Kota batang pukul 21:00 di situ langsung
menuju angkringan kucing hitam untuk mengisi perut dan menanyakan jalur yang
aman ini kebiasaan saya saat riding sendirian jadi banyak bertanya pada penduduk
sekitar, seperti ke warung kopi pinggir jalan. Di angkringan kucing hitam saya
memesan segelas teh panas dan makan nasi megono, sambil menikmati makanan dan
minuman dan ngobrol sama yang punya angkringan.
Selesai istirahat di angkringan kucing hitam batang saya
lanjutkan perjalanan menyusuri pantura dari
batang-pemalang-brebes-tegal-cirebon-indramayu. Jalan batang-pemalang aspalnya
mulus sedikit hancur karena ulir bekas ban truck dan di dominasi bus malam dan
truck yang sadis sesekali saya minggir di bahu jalan karena ada bus yang mau
mendahului dari kiri.
Perjalanan masih di lanjutkan di jalur brebes- tegal pertama
jalur halus kilometer terakhir mau masuk tegal ada perbaikan jalan dan di situ
macet dan saya harus menikmati jalan di bahu jalan yang penuh air setelah hujan
taka pa namanya juga road to ujung kulon
jadi harus belajar berkubang kayak badak.
Dari tegal-cirebon jalannya lumayan panjang yang membuat
sedikit ngantuk sempet berhenti di sebuah mini mart untuk membeli air putih dan
coklat untuk menambah energy menyusuri jalur pantura itu rasanya monotone
sekali jalan lurus yang tak ada habisnya apalagi motor saya hanya 100CC dan
kecepatan maximal 100KPJ dan harus menikmati itu.
Sampai Cirebon sudah sekitaran tengah malem pukul 00:00
tanggal 11 di hari sabtu dan masih harus
terus berjalan menuju cikarang tempat mbah suyut utomo, target subuh sudah sampai cikarang, menyusuri jalan Cirebon-indramayu yang
sangat panjang, halus dan banyak lobang sampai matraspun jatuh entah di mana.
Setelah indramayu saya harus melanjutakan rute perjalanan
menuju karawang-cikarang sampai pom bensin karawang untuk mengisi bahan bakar
yang kebetulan motor saya setiap 120 km satu kali harus mengisi bbm, ada
whatsaap dari mang dadang salah satu sahabat Nusantarider yang berkediaman di
karawang yang isinya “mas latanza sampai mana??” dan saya jawab ini baru masuk
perbatasan karawang mang dadang dan mang dadang di mana?? Beliau menjawab “saya
baru pulang kerja ini langsung packing dan menuju cikarang nanti ketemuan di depan
lotte martkarang ya” ok perjalanan saya lanjutkan dengan menyusuri jalur
karawang cikarang yang sama dengan cirri khas jalanan pantura adalah lubang dan
jalan yang lurussssss lempeng.
Pukul 05:00 saya sudah memasuki daerah karawang dan mencari
Lotte mart sepertinya saat itu cikarang habis hujan besar terlihat dari
bahu-bahu jalan yang penuh dengan kubangan. Dan 05:45 saya sampai depan lotte
mart cikarang dan bertemu mang dadang yang sepertinya mang dadang lagi tiduran
di motor karena kelelahan habis dari kerja dan langsung bablas akan menuju
ujung kulon, dan kamipun bersalaman dan mang dadang bertanya lho sendirian
Serius?? Dan saya jawab iya kebanyakan yang lain lewat selatan. Dan gak
berpanjang lebar saya dan mang dadang langsung menuju rumah mbah suyut utomo.
Sampai tempat mbah suyut utomo sekitar pukul 06:30an saat
itu macet di cikarang kota industri sudah mulai beraktifitas jadi jalan santai
di kecepatan 40 kpj. Di depan rumah mbah suyut utomo mang dadang mengetuk pintu
“tom tom “ tak lama kemudian mbah suyut utomo membukakan pintu dengan
wajah-wajah baru bangun tidur sampai di sana saya di persilahkan masuk dan
istirahat tapi kita malah ngobrol dan ngopy kebetulan mang dadang baru pulang
dari Sulawesi dan membawa kopi khas sana salah satunya kopi toraja mbah suyut
langsung membuatkan saya dan mang dadang kopi toraja di sambi dengan
ngobrol-ngobrol tentunya seputaran menjelajahi Indonesia dan motor.
Di rumah mbah suyut saya sempet tidur satu jam dan mandi
sebelum melanjutkan perjalanan menuju ujung kulon.
To be continue selanjutnya perjalanan menembus Ibukota menuju UjungKulon
track yang harus kita lewati untuk masuk TN Ujung Kulon |
pantai taman jaya |
lanjutkan..! :)
BalasHapus