A MOTORCYCLE 2BLOGGER 5 NATIONAL PARK

Coming Soon Ride 2 National Park Stage 2 ------- Eastern Indonesia (Ride2theast)

Gila Motor


gak nyangka bisa masuk di www.gilamotor.com awalnya sih tak pikir om gojay salah satu momod dari gila motor telfon saya,,,saya pikir cuma tanya2 aja eh ternyata di bikin profil thanks for om gojay dan WWW.GILAMOTOR.COM linknya http://gilamotor.com/2012/09/latanza-doyan-turing-sejak-sd/


GILAMOTOR.com. –Gilmoter yang satu ini seperti tak ada capek nya menjelajah tanah nusantara dengan motor Honda Revo nya. Kendati belum terlalu banyak wilayah nusantara yang dijamahnya, tapi volume turingnya terbilang cukup sering.
Lelaki kelahiran Lumajang, 16 April 1993 ini rupanya memang lahir dari keluarga yang gemar berpetualang. Menurutnya, seluruh keluarganya adalah pecinta kegiatan di alam bebas. Sang ayah contohnya, adalah seorang traveler yang juga hobi berpetualang di alam bebas.
“Semuanya memang suka beraktivitas di alam bebas. Orang tua seneng outbound dan beragam aktivitas di alam lepas lainnya. Jadi sedari kecil aku sudah dekat dengan alam,” aku lelaki bernama lengkap Muhamad Latanza Firdaus Purbasaka.
Gilmoter yang kini menimba ilmu di Sekolah Tinggi Multi Media Jogjakarta, mengaku hobinya dimulai sejak duduk di bangku SD. Hanya saja kala itu dia masih menggunakan sepeda BMX untuk mencapai lokasi yang ingin dia tuju.
“Waktu SD masih pakai sepeda BMX. Biasanya kalau liburan ngegowes dari pagi dan balik ke rumah sore atau malam hari.”
“Turing pakai motor dimulai sejak saya punya SIM C sekitar 3 tahun lalu. Soalnya dilarang naik motor sama orang tua kalau belum punya SIM,” terangnya.
Bicara masalah manfaat yang didapat dari perjalanannya, lekaki yang kini bergabung dengan komunitas GilaMotor chapter Jogjakarta mengaku hal itu bisa melatih kesabarannya, menambah teman dan bisa menikmati keindahan alam sepuasnya.
“Aku punya keinginan kuat bisa menulis. Supaya apa yang aku dapat dan aku lihat tentang Indonesia bisa aku tumpahkan dalam tulisan. Selain itu, aku ingin banyak orang tahu bahwa Indonesia itu indah, sangat indah.”
Mantapss.. Lanjutkan Bro..!!!

Expedisi Kawah Ijen & Taman Nasional Meru betiri Bagian 1









pada awalnya perjalanan  ini akan menuju bali pada tanggal 27 agustus 2012 dengan teman-teman saya di malang tapi sebelum keberangkatan pada tanggal 25 di putuskan perjaanan ke bali gagal karena  ada teman yang sakit.
Setelah itu saya punya fikiran untuk mengganti perjalanan itu ke kawah ijen di kabupaten bondowoso jawatimur, sebelum berangkat saya browsing dulu tentang koordinatnya dan rute menuju kesana, setelah semuanya siap dan saya putuskan berangkat hari selasa malam tanggal 28 agustus 2012 sama temen gila saya Haninda Chandra.

Perjalanan saya awali dari pasuruan yang kebetulan saya lagi berkunjung ke saudara-saudara saya yang ada di sana tapi haninda chandra berangkat dari malang, menunggu haninda/ bocil eh kita pas di pasuruan-probolinggo maen kucing-kucingan dan akhirnya kita ketemuan di pom bensin Utama Raya PLTU Paiton dan kami bertemu di pada pukul 02:00 rabu dini hari. Dan kami putuskan untuk ngerest di sana sambil menunggu pagi karena rute yang akan kami lewati adalah hutan arak-arak yang konon angker dan sepi, sdua gelas kopi susu hangat kami nikmati dan di situ terjadi obrolan akan melakukan perjalanan ke bali karena sayang klo gak bablas wong udah deket.

Kumandang Adzan Shubuh telah terdengar satu persatu dari kami melakukan sholat shubuh sambil oper shift menjaga motor dan barang-barang bawaan, pukul 05:30 kami persiapan melakukan perjalanan di sela-sela persiapan itu ada bapak supir travel asal bandung menghampiri kita dia bertanya “mau kemana mas??” saya jawab “mau ke kawah ijen pak” wah mantab tuh mas saya kemarin juga dari sana, “kata bapak itu”  di sana kita juga di beri tau tempat-tempat menginap murah di sekitaran paltunding  mulai harga Rp 150.000 dan saya dan bapak sedikit becanda dan ngobrol ngalor ngidul,eh ternyata bapak itu umurnya udah 58 tahun wah tapi saya melihatnya masih seperti umur 35tahunan emang petualang itu awet muda ya, dan ternyata bapak itu dulu juga pendaki juga.

Dan pukul 06:00 kami melakukan perjalanan di sini kita di suguhi pemandangan sunrise yang sangat indah di,motor saya pacu pada kecepatan 50-60 kpj sambil menikmati perjalanan dan udarah yang masih sejuk di pesisir pantai utara. Di sini kita melewati alas/hutan arak-arak tak lupa kami melakukan foto di gardu pandangnya sambil membenahi bracket box bocil yang bautnya lepas setelah dari arak-arak kita melakukan perjalanan menuju kabupaten bondowoso dan di sana ada tambahan personil yaitu Edo setelah ketemu edo di alun-alun bondowoso kami melakukan perjalanan menuju kawah ijen dan di sana kita semua ketilang polisi karena putar balik di jalan searah yg tidak ada tandanya di situ kami hanya berputar dan berniat bertanya pada bapak polisi eh tapi di tilang juga,,,oke deh kami rela demi sampai kawah ijen,,,setelah perdebatan dengan bapak polisi yg cukup lama kita di sana minta di tilang dengan meminta surat tilang tapi bapak polisinya bersihkeras untuk tilang di tempat,saya gak bisa di bohongi begitu aja ya percakapan itu saya rekan,dan ternyata bapak polisinya tau dan akhirnya kita di kasih surat tilang dengan slip merah. Di sana teman-teman cukup drop kondisi mentalnya karena capek dan habis kena tilang, dan saya Cuma bisa memberi semangat ayo kawah ijen udah deket.


Perjalanan kami lanjutkan perut udah krucuk-krucuk karena lapar dan kita putuskan untuk berhenti di salah satu warung di bondowoso membayar eh ternyata tak sesuai yang di harapkan Rp 50.000 yang harus kami bawarkan, yah bisa di bilang wajarlah karena masih dalam musim liburan idul fitri, saatnya melanjutkan perjalanan menuju kawah ijen,setelah puluhan kilometer kita lewati adalah kanan kiri pohon dan kebun tebu yang jalan masih mulus setelah deket pos perkebunan kopi dan kita harus melakukan laporan dan membayar seikhlasnya di sana jalan mulai hancur mulai dari batu sampai pasir berdebu harus kami lewati, saya pikir setelah post 1 kawah ijen udah deket eh ternyata masih jauh, dalam perjalanana kita menemukan pos joglo di daerah perkebunan dan berhubung kita manusia malam kita harus melakukan istirahat, perbekalan kita keluarkan termasuk matras yang dibawa kita gelar untuk alas tidur,suasananya sangat asri dan sejuk banyak terdengar suara-suara srigala. Tapi tidak saya hiraukan karena sudah sangat ngantuk.


Tak terasa kami bangun pada jam 13:00 wah langsung cepat-cepat persiapan  untuk melanjutkan perjalanan ke kawah ijen dan sampai di post pendakian gunung ijen pada pukul 14:30, kami sempat melapor ke pos dan ternyata jam pendakian akan di tutup pada pukul 15:00 wah sayangnya kita sudah sampai tapi pendakian tidak boleh kami lakukan, sebenernya banyak pilihan untuk menginap di shelter pendakian atau melanjutkan perjalanan ke banyuwangi, perhitungan demi perhitungan kami lakukan mengingat pada suasana masih liburan idul fitri di sana masih belum ada warung yang buka dan kami tidak membawa logistik yang cukup banyak untuk semalam dan saya putuskan untuk turun ke banyuwangi dengan jarak kata bapak penjaga pos sekitar 32km, dan tak di sangka perjalanan selama 32 km itu melewati jalan turunan yang sangat hancur dan licin tapi semua berhasil kita lewati.


Pukul 18:00 kami sampai di kota banyuwangi dan di sana kita sudah di hubungi mas Evan Tabanan Rider untuk mampir sempet nunggu jemputan di depan terminal brawijaya banyuwangi sambil istirahat di indomart sekitar 1jam dan mas evan pun datang kami di bawa ke rumahnya,dan di sana kita ngobrol dan akhirnya di suruh meninap juga padahal tujuannya kita akan ke kota genteng banyuwangi untuk silaturahmi ke temen kita Indro, dari obrolan di sana ada celetukan untuk ke alas purwo untuk melihat banteng, dan peta kami download, dan malam itu kami melakukan istirahat yang cukup puas.
Pagi hari pukul 07:00 setelah sarapan kita melakukan perjalanan menuju ke arah peta antara alas purwo atau sukamade setelah sampai perempatan genteng edo berpisah dari kami dia tidak ikut perjalanan kami karena dia harus sampai jember pada pagi itu juga. Dan yang meneruskan expedisi ini saya dan Hainda chandra.